Berlibur ke air terjun merupakan sebuah solusi liburan yang menyegarkan. Salah satunya berlibur ke Curug Sanghyang Taraje. Air terjun ini mempesona dengan keindahan alamnya yang masih asli dan keasriannya yang memukau.
Air terjun ini berada di lokasi yang agak tersembunyi, tepatnya di lembah Desa Pakenjeng. Curug ini sangat cantik layaknya sebuah lukisan alam yang mempesona. Lantas apa saja daya tarik yang dimiliki oleh air terjun ini sehingga pantas dipertimbangkan?
Sederet Daya Tarik Curug Sanghyang Taraje
Ketika berlibur, hal pertama yang ingin Anda pertimbangkan adalah pesona atau daya tariknya. Sebelum memutuskan berlibur ke curug ini, perhatikan dulu sederet daya tarik curug yang ada di Pakenjeng berikut ini:
1. Keindahan Air Terjun
Keindahan yang pertama adalah air terjunnya yang mempesona. Suasananya begitu menyenangkan dan menyejukkan. Keindahan yang pertama adalah air terjunnya yang mempesona. Suasananya begitu menyenangkan dan menyejukkan.
Curug Sanghyang Taraje menghadirkan pertunjukan alam yang menakjubkan saat air terjun menjatuhkan dirinya dari ketinggian, menciptakan gemericik yang merdu dan segar.
Air terjun ini membentuk kolam alami yang mengundang pengunjung untuk merasakan kesegaran airnya, serta menawarkan latar belakang yang indah untuk momen fotografi yang spektakuler.
Rasakan embusan angin sejuk yang diiringi dengan aromanya yang segar, menjadikan pengalaman berada di dekat curug sebagai pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
2. Air yang Menyegarkan
Daya tarik selanjutnya adalah Anda bisa bermain air dan berenang di airnya yang segar. Bukan di air bawah air terjunnya langsung, melainkan di aliran sungainya. Ini karena pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di bawah air terjun langsung.
Kendati demikian, aliran airnya sangat menyegarkan dan membuat siapapun merasa lebih fresh. Anda bisa bermain air dengan tenang, sejenak melupakan hal-hal rumit atau masalah hidup.
3. Camping Seru dan Ceria
Keunggulan dan pesona selanjutnya dari curug ini adalah bisa Anda jadikan sebagai lokasi untuk camping seru dan ceria.
Anda dapat mendirikan tenda di sekitar area camping yang telah disediakan, merasakan kesejukan malam, dan membentuk api unggun untuk menghangatkan suasana. Kemungkinan aktivitas yang tak terbatas membuat curug ini menjadi surga bagi para penggemar camping, baik bersama keluarga maupun teman-teman.
Momen kebersamaan, bercanda, dan berbagi cerita di sekitar api unggun akan melengkapi pengalaman camping yang ceria dan penuh kebahagiaan.
4. Tangga Sangkuriang
Dalam curug ini, terdapat makna mendalam yang tersemat dalam namanya, Taraje, yang berasal dari bahasa Sunda dan berarti “Tangga”. Makna ini berkaitan erat dengan sebuah mitos legendaris yang mewarnai daerah ini.
Menurut cerita yang turun-temurun, air terjun ini dianggap sebagai tangga yang digunakan oleh Sangkuriang untuk mencapai bintang, yang kemudian ia persembahkan kepada Dayang Sumbi.
Selain itu, air terjun ini juga dianggap sebagai “tangga” menuju Khayangan Sangkuriang, merujuk pada pemahaman spiritual yang dalam, menghadirkan daya tarik yang lebih dari sekadar panorama alamnya.
5. Spot Foto Natural
Anda dapat merasakan kedamaian alami dan kesegaran udara yang berbeda dari lingkungan perkotaan yang sering kali penuh dengan hiruk-pikuk. Spot foto di sekitar air terjun memberikan Anda peluang untuk mengambil gambar dengan latar belakang yang alami dan indah.
Pepohonan yang rimbun, bebatuan yang ditumbuhi lumut, serta riak-riak air yang jatuh dari ketinggian menciptakan komposisi yang memesona.
Bagi para fotografer atau penggemar fotografi, keindahan alam di sekitar air terjun menyajikan tantangan dan peluang yang menarik. Anda dapat menggali kreativitas dalam mengatur komposisi, mengambil sudut pandang yang unik, dan bermain dengan cahaya yang berubah-ubah seiring waktu.
6. Tempat Menenangkan Diri
Terkadang, dalam kesibukan dan rutinitas sehari-hari yang penuh tekanan, diperlukan momen ketenangan untuk mereset pikiran dan mengembalikan keseimbangan batin. Berwisata ke air terjun dapat menjadi peluang yang sempurna untuk melakukannya.
Suara gemericik air yang lembut seperti lagu alam yang mengalir mengundang kedamaian dalam jiwa, sementara hijaunya pepohonan dan keasrian alam menghadirkan atmosfer yang menenangkan.
Di bawah sinar matahari atau dalam cahaya senja yang lembut, momen di sekitar air terjun dapat menjadi refleksi yang mendalam, memungkinkan pikiran untuk melepaskan beban dan menemukan ketenangan yang begitu berharga.
Fasilitas Curug Sanghyang
Saat ini sudah ada beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati ketika mengunjungi curug ini. Berikut ini adalah beberapa fasilitasnya:
- Warung makan
- Area parkir
- Mushola
- Toilet
- Kamar mandi
- Bangku dan gazebo
- Kolam renang
Dengan adanya beberapa fasilitas tersebut, maka Anda bisa berwisata ke curug ini dengan lebih nyaman dan baik. Selain itu, adanya warung-warung juga menguntungkan karena Anda tidak perlu membawa makanan sendiri.
Lokasi dan Akses Jalan Curug Sanghyang Taraje
Lokasi dari curug ini adalah Desa Pakenjeng, Pamulihan, yang berada di Garut, Jawa Barat. Jika Anda mengambil jalan dari Kota Garut, maka kemungkinan akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan jarak kurang lebih 45,6 kilometer.
Perlu Anda ketahui bahwa di sekitar area ini jarang dilewati oleh kendaraan umum, jadi lebih baik menggunakan kendaraan pribadi maupun menyewa jasa ojek.
Membahas tentang rute, jalan menuju curug yang paling mudah adalah lurus ke Desa Cisandaan lalu belok kanan ke Kecamatan Pamulihan. Ikut jalan sampai melewati SMP Pamulihan. Anda akan bertemu dengan area parkir untuk menitipkan kendaraan.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan sekitar 10 sampai 15 menit dengan berjalan kaki ke lokasi curug. Anda perlu memperhatikan kondisi jalannya. Tempatnya yang ada di desa yang mana jalannya berlubang serta tidak rata. Ada turunan curam serta tanjakan yang akan menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu persiapan penting yang perlu Anda perhatikan adalah membawa kendaraan yang dalam kondisi baik sehingga bisa melewati rute yang cukup menantang tersebut.
Harga Tiket Masuk
Ketika memasuki area wisata curug, Anda akan dikenakan tiket masuk sekitar Rp10.000. Harga yang sangat terjangkau karena sudah termasuk biaya untuk penitipan motor dan juga berenang di area yang tersedia.
Untuk jam buka di kawasan ini, curug buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB. Jika ingin berkunjung saat ramai, Anda bisa datang di akhir pekan atau hari libur. Di sisi lain, curug akan sepi di hari biasa atau hari aktif.
Curug atau air terjun memang memiliki pesona yang tak dapat disangkal. Keelokan alamnya yang memukau, kejernihan air yang mengalir, dan suasana tenang yang dihadirkannya menjadikannya tempat yang ideal untuk melarikan diri sejenak dari keramaian dan hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
Berlibur di kawasan Curug Sanghyang Taraje memberikan peluang untuk merasakan kembali kedamaian batin yang seringkali terlupakan, sambil menikmati pemandangan yang tak hanya mengagumkan secara visual, tetapi juga mengembalikan rasa keajaiban terhadap alam
Baca Juga: